Ingin Mati ??!

Dari sahabat Anas – rodhiallohu’anhu- ia berkata: sesungguhnya Rosul –shollallohu’alaihi wasallam- telah bersabda “janganlah sekali-kali diantara kalian mengangan-angankan kematian disebabkan ada kesusahan yang menimpa. Tapi jika seandainya terpaksa harus mengharapkannya, maka ucapkanlah : Ya Allah hidupkanlah aku selama kehidupan itu lebih baik bagi ku, dan matikanlah aku jikalau mati itu lebih baik bagiku.” Muttafaqun ‘alaih

Berkata Al Imam As Shon’ani –rohimahulloh- hadits ini dalil tentang terlarangnya berangan-angan kematian disebabkan ada kesulitan, cobaan atau takut terhadap musuh juga karena sakit atau kesusahan yang sejenisnya dari kesusahan dunia. Karena seperti itu termasuk dari keluh-kesah dan hilangnya kesabaran terhadap takdir juga ketidak ridhoan.

Dari sabda Rosul yang artinya” disebabkan kesusahan yang menimpa”, dari sini ada petunjuk apabila mengharap kematian itu bukan karena tersebut, seperti takut fitnah, maka hal itu diperbolehkan. Dalam masalahini ada hadits berupa do’a ” إذا أردت بعبادك فتنة فاقبضني إليك غير مفتون” yang artinya“Ya Allah apabila engkau menghendaki kepada hambamu tertimpa fitnah, maka matikanlah aku tanpa terkena olehnya”, atau seseorang mengharapkannya karena memang mati syahid. Sebagaimana terjadi pada sahabat Ibnu Rowahah dan yang lainnya dari orang-orang terdahulu. Sebagaimana pula ucapan Maryam “ ياليتي مت قبل هذا“. Karena semuanya itu mengangan-angankan perkara ini takut dari kekufuran orang yang kafir dan kecelakaan orang orang yang celaka dengan sebab hal tersebut.

Dari sabda beliau “فإن كان لا بدّ متمنياً” maknanya apabila sudah sempit dadanya dan kadar kesabarannya memang setara dengan do’a tersebut. Jika tidak, maka yang lebih utama bagi dia tidak mengucapkan do’a tersebut. (diterjemahkan di kamar selatan masjid Al Abror dari Subulussalam hadits ke dua dari Kitab Janaiz)

About Abul Hasan

KST Preorder www.kulakansandang.wordpress.com

Posted on Juni 10, 2012, in Aqidah, Uncategorized. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan komentar